Dipaksa Memilih

Suka atau tidak….., dalam hidup ini akan dihadapkan dengan pilihan. Setiap pilihan tentunya mempunyai konsekwensinya.
Terlepas dari apapun pilihan yang akan diambil. Kita semua sepakat…tentunya yang bisa membuka peluang untuk meningkatkan kualitas hidup. Entah itu untuk diri pribadi ataupun keluarga, anak dan isteri.

Namun kenyataan yang ada, banyak kasus dimana kita sering terperangkap pada kondisi yang memaksa untuk tidak bisa memilih. Hanya bisa menjalani, walau 100% sadar kita berada pada tempat yang tidak semestinya.

Yaps…sebuah situasi yang pada umumnya mencetak kita sebagai karyawan, pekerja atau apapunlah istilahnya yang berada di tingkat apapun, tetap saja kita mempunyai ketergantungan yang tinggi pada perusahaan. Sadar atau tidak hal ini tentunya mengakibatkan kita dikondisikan dalam posisi yang sangat lemah dan berada dalam tekanan.

Pada saat kita menyadari dan merasa tidak bisa berbuat apa untuk mengatasi situasi dilematis antara memilih untuk keluar dengan resiko kehilangan mata pencaharian atau memilih bertahan dengan resiko pendapatan yang tidak realistis dengan kerja yang harus kita hasilkan ditambah lagi biaya hidup semakin meningkat. Dengan sendirinya stres dan depresi mulai mengerogoti (berkualitaskah hidup kita..?)

Pernahkah anda mengalami situasi seperti itu..???
“Selamat berarti anda tidak sendiri…” (saat ini saya masih mencoba menjalankan solusi cerdas…!:d)
berbagai solusi yang saya dapat setelah bergabung dengan komunitas inicek kebenarannya

Ternyata begitu banyak peluang….!,sayang sekali kalau semua itu saya sia-siakan. Hal itu pula yang memotifasi saya untuk mulai menulis dan berbagi pengalaman. Kenapa dan bagaimana usaha saya, reaksi saya dan dampaknya kepada saya. Ketika saya diberi kesempatan berinteraksi dan bergabung dengan salah satu komunitas seseorang yang sukses dalam Bisnis Internet dan mau berbagi pengalamannya dengan saya.